Senada dengan Pratikno, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa kondisi cuaca belakangan ini memang mudah berubah. Ia menuturkan sebagian besar wilayah Sumatera saat ini tengah berada pada puncak musim hujan, sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan.
“Kita berada di puncak musim hujan untuk sebagian besar wilayah Sumatera. BNPB, BMKG, dan TNI terus melakukan operasi modifikasi cuaca. Namun, karena berada di puncak musim hujan, tidak semua kondisi cuaca dapat dimodifikasi sesuai harapan,” jelasnya.
Abdul Muhari menambahkan, operasi modifikasi cuaca telah dilakukan selama satu bulan terakhir dan terbukti menurunkan intensitas curah hujan secara signifikan. Bahkan, dalam sebulan terakhir, jumlah hari tanpa hujan di tiga provinsi terdampak tercatat lebih banyak dibandingkan hari hujan.
Meski demikian, ia mengakui masih terdapat sejumlah titik yang mengalami hujan berintensitas tinggi dan memicu banjir susulan. Namun hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa maupun tambahan dampak signifikan dibandingkan bencana yang terjadi sebulan lalu.
“Beberapa titik memang sempat mengalami hujan dengan intensitas tinggi dan banjir susulan. Tetapi sampai hari ini tidak ada korban maupun penambahan dampak dari peristiwa sebelumnya,” paparnya. (jpg)
