“Petugas langsung memutus aliran api yang sudah menjilat bagian lisplang bangunan taman kanak-kanak di sekitar lokasi,” katanya.
Bangunan yang terbakar diketahui merupakan aset milik Kenagarian Tanjung Betung. Bangunan tersebut dikontrakkan kepada seorang warga bernama Haji Hen dan digunakan sebagai gudang penyimpanan bahan bangunan.
Isi gudang antara lain berupa kayu, triplek, semen, serta besi. Akibat kebakaran tersebut, hampir seluruh bangunan beserta isinya hangus terbakar.
“Material besi masih bisa diselamatkan, sementara bahan bangunan lainnya ludes terbakar,” ungkap Etriwaldi.
Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung cukup lama mengingat banyaknya material mudah terbakar di dalam gudang. Api baru benar-benar berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30 WIB.
Berdasarkan pendataan sementara, kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan berat dengan estimasi kerugian mencapai Rp200 juta.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. (rom)
