Hal senada disampaikan Manager PLN Indonesia Power UBP Mahakam, Firman Ramdan, yang menegaskan bahwa kesiapan PLTG Tanjung Selor telah dipastikan secara komprehensif, baik dari sisi teknis maupun kesiapan sumber daya manusia. Langkah ini menjadi wujud tanggung jawab perusahaan dalam menjaga kontinuitas pasokan listrik yang aman dan berkelanjutan untuk masyarakat dan perekonomian daerah.
“Kami memastikan PLTG Tanjung Selor 20 MW siap beroperasi secara optimal untuk menjaga pasokan listrik tetap aman, stabil, dan berkelanjutan. Ini adalah komitmen PLN Indonesia Power dalam mendukung kebutuhan energi Kalimantan Utara, khususnya selama periode Siaga Natal dan Tahun Baru,” jelas Firman.
Peresmian PLTG Tanjung Selor ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Indonesia Power, yang disaksikan oleh Direktur Utama PLN Indonesia Power Services, VP OMP V, Manager PLN Indonesia Power UBP Mahakam, Manager UP3 Kalimantan Utara, serta jajaran PLN Group.
Selain penguatan infrastruktur ketenagalistrikan, kegiatan ini juga diiringi dengan penyaluran santunan kepada anak yatim dan dhuafa sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan, menegaskan bahwa kehadiran pembangkit tidak hanya memberikan terang bagi sistem kelistrikan, tetapi juga membawa manfaat sosial bagi masyarakat sekitar. (jpg)
