Kedua, para pejabat dituntut bekerja cepat, adaptif, dan inovatif guna meningkatkan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan. Ketiga, setiap pejabat diingatkan agar tidak hanya fokus pada proses kerja, tetapi juga pada hasil serta dampak nyata bagi masyarakat. “Bapak dan Ibu adalah orang-orang yang dipercaya untuk mengemban amanah ini. Banyak yang berkeinginan berada di posisi tersebut, namun yang terpilih adalah Bapak dan Ibu. Jawablah kepercayaan ini dengan kinerja terbaik dan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Arry Yuswandi juga mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemprov Sumbar untuk senantiasa menjunjung tinggi profesionalisme serta menjadikan nilai-nilai Core Values ASN BerAKHLAK sebagai landasan dalam bekerja dan melayani masyarakat. “Hati-hati dalam menjalankan amanah. Jaga integritas, hindari perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan norma, teruslah belajar, dan segeralah beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru,” pesannya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, mulai tahun 2026 nanti, skema pengembangan karier ASN di lingkungan Pemprov Sumbar akan dilaksanakan secara lebih objektif dan transparan melalui penerapan manajemen talenta. “Ke depan, pengembangan karier ASN akan berjalan secara otomatis melalui sistem manajemen talenta. Tidak lagi bergantung pada usulan, tetapi sudah berbasis kinerja, kompetensi, dan potensi,” tutupnya. (fan)
