“Usulkan saja proposalnya, Pak Wabup. Kita usahakan bisa melanjutkan pembangunan groin sekitar dua hingga tiga kilometer lagi, sesuai kebutuhan dan kondisi lokasi,” ujar Yuliot.
Arahan tersebut langsung direspons Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Agam akan segera menyiapkan dan mengajukan proposal kelanjutan pembangunan groin, mengingat kawasan pesisir Tiku V Jorong merupakan wilayah yang sangat rentan terhadap abrasi.
“Kita akan segerakan proposalnya. Lokasi ini sangat rawan abrasi dan membutuhkan penanganan cepat. Dukungan dari pemerintah pusat sangat dibutuhkan karena anggaran yang diperlukan cukup besar,” ungkapnya.
Menurut Muhammad Iqbal, perhatian langsung dari Wamen ESDM menjadi peluang besar bagi Kabupaten Agam, khususnya masyarakat pesisir Tiku V Jorong, untuk mendapatkan perlindungan pantai yang lebih maksimal. Upaya ini dinilai penting guna menjaga keselamatan warga, melindungi permukiman, serta menjamin keberlanjutan wilayah pesisir di masa mendatang. (pry)
