“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Bukittinggi ke-421 sekaligus Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional. Kami berharap bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menunjang kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima,” katanya.
Ia juga mengingatkan masyarakat penerima bantuan agar tidak terlibat dalam praktik judi online. Menurutnya, selain merugikan secara ekonomi, hal tersebut dapat memengaruhi kelayakan seseorang untuk menerima bantuan pemerintah di masa mendatang.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan memberikan perlindungan kepada kelompok rentan.
“Total bantuan yang disalurkan hari ini mencapai Rp267.393.000. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, sekaligus menjadi dorongan agar tetap berdaya, mandiri, dan tidak menyerah pada keadaan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Bukittinggi sebelumnya juga telah melaksanakan pelatihan dasar bagi 135 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Pada kesempatan tersebut, para PSM menerima atribut berupa jas dan rompi sebagai bentuk dukungan dalam menjalankan tugas pendampingan sosial di lapangan. (pry)
