Dengan bantuan warga, kedua korban dievakuasi dari jurang dalam kondisi tidak sadarkan diri. Proses evakuasi berlangsung cukup sulit mengingat posisi motor berada di bebatuan di dasar jurang. “Setelah berhasil dievakuasi, kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Asam Kumbang untuk mendapatkan penanganan medis awal,” kata Budi.
Namun, karena kondisi korban cukup parah, petugas medis memutuskan untuk merujuk keduanya ke RSUD M. Zein guna mendapatkan perawatan lanjutan.
Sementara itu, sepeda motor yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan cukup parah di sejumlah bagian. Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, motor terlihat ringsek setelah menghantam bebatuan di jurang.
Sejumlah warga tampak bergotong royong mengevakuasi sepeda motor tersebut dari jurang ke badan jalan menggunakan peralatan seadanya.
Pihak kepolisian mengimbau pengendara agar lebih berhati-hati saat melintasi Jembatan Ngalau Ameh dan jalur rawan lainnya, terutama pada kondisi jalan licin. “Pengendara diharapkan mengurangi kecepatan dan lebih waspada, khususnya di jembatan dan tikungan,” tutup Budi. (rio)
