Fadly menegaskan bahwa perubahan status kebencanaan ini menandai babak baru penanganan. Fokus pemerintah kota kini bergeser pada percepatan penyediaan infrastruktur permanen agar warga bisa segera meninggalkan hunian sementara.
“Tahap rehabilitasi dan rekonstruksi merupakan fase penting yang sangat dinantikan masyarakat. Pemerintah Kota Padang berkomitmen menghadirkan hunian tetap yang nyaman dan layak bagi warga terdampak,” tambahnya.
Sementara itu, Penasihat DWP Kementerian ESDM, Sri Suparni Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa kedatangannya ke Padang bukan sekadar seremonial penyerahan bantuan, melainkan bentuk silaturahmi dan empati seorang ibu kepada saudara-saudaranya di Sumatra Barat yang sedang diuji musibah.
“Kami hadir untuk melihat langsung kondisi saudara-saudara kita serta memberikan semangat dan penguatan. Semoga kehadiran kami dapat memberikan manfaat dan motivasi bagi masyarakat untuk segera bangkit,” tutur Sri Suparni. (*/ren)
