A.YANI, METRO—Pemerintah Kota Padang resmi mengakhiri status tanggap darurat bencana hidrometeorologi per 22 Desember 2025, sehingga Kota Padang kini memasuki masa transisi menuju pemulihan pascabencana.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Akhir Masa Tanggap Darurat Bencana bersama Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumbar bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi, yang diikuti secara virtual dari kediaman resmi Wali Kota Padang, Senin (22/12). Juga hadir unsur Forkopimda Kota Padang dan sejumlah pimpinan OPD terkait di lingkup Pemko Padang.
Wawako Maigus Nasir yang mengikuti rapat dari Rumah Dinas Walikota Padang menyampaikan bahwa di Kota Padang masih terdapat dua orang korban hilang yang masih belum ditemukan.
“Sementara untuk yang 11 orang korban lain sudah ditemukan,” kata Maigus Nasir.
Terkait korban yang masih belum ditemukan itu, berdasarkan komunikasi dengan pihak keluarga, maka proses pencarian sudah dihentikan.
Dia menyebut, untuk korban yang masih belum ditemukan tersebut, berdasarkan komunikasi Pemko Padang dengan pihak keluarga maka proses pencarian dihentikan mulai Senin (22/12).
