Wali Kota juga menegaskan bahwa mitigasi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem menjadi fokus utama, dengan menguatkan koordinasi lintas perangkat daerah dan Forkopimda untuk mengantisipasi risiko banjir, longsor, maupun gangguan infrastruktur.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Riyanda kemudian menyatakan keterbukaan Pemko terhadap informasi, masukan dan laporan dari masyarakat sebagai bagian dari upaya mempercepat respons jika terjadi kendala di lapangan. “Sinergi seluruh jajaran Pemko dan dukungan masyarakat menjadi kunci agar pelayanan tetap berjalan responsif, adaptif, dan berdampak nyata bagi kebutuhan warga,” ingat Riyanda.(pin)
