SOLOK, METRO–Pemerintah Kabupaten Solok resmi menetapkan status Transisi Darurat ke Fase Pemulihan dalam penanganan bencana hidrometeorologi selama enam bulan ke depan. Keputusan tersebut diambil dalam FGD bersama Forkopimda sekaligus High Level Meeting TPID yang dipimpin langsung oleh Bupati Solok, Jon Firman Pandu.
Bupati Solok, Jon Firman Pandu berharap seluruh pihak tetap solid dan terus berkolaborasi dalam membantu masyarakat terdampak bencana. “Kita harus tetap bersatu, bersemangat, dan terus berkoordinasi agar penderitaan masyarakat bisa segera diatasi,” tegasnya.
Terkait ketersediaan pangan di masa transisi, Sekda Kabupaten Solok, Medison memaparkan, berdasarkan data neraca pangan Kabupaten Solok bahwa ketersediaan pangan pokok berada pada kondisi aman.
Namun, dalam beberapa waktu terakhir, daerah dihadapkan pada tantangan serius akibat bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor. Kondisi tersebut berdampak pada terganggunya produksi dan distribusi pangan, kerusakan lahan pertanian dan infrastruktur, meningkatnya biaya logistik, serta berpotensi menekan daya beli masyarakat
