Wirman berharap agar pelaku UMKM (pedagang) di Kawasan Batang Agam untuk tetap bersabar dan menunggu. “Kita berharap pedagang bersabar dulu sampai regulasi yang pasti dikeluarkan,” tutupnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Hurisna Jamhur menyebut bahwa sangat disayangkan jika jam 6 pagi tiap Sabtu dan Minggu jalan masuk bagi kendaraan telah ditutup ke kawasan Batang Agam, terutama bagi pedagang. “Sayang juga kalau jam 6 sudah ditutup, harusnya jam 7 masih dibolehkan masyarakat masuk untuk berjualan,” ucap Politik Partai Nasdem itu pekan lalu.
Meski menyayangkan jam 6 akses pedagang masuk ke kawan Batang Agam, telah ditutup, Hurisna Jamhur menyebut bahwa mungkin Pemerintah Daerah melalui OPD terkait punya pertimbangan tersendiri terkait penutupan akses masuk bagi kendaraan itu.
“Mungkin Pemerintah punya pertimbangan kenapa itu (Car Free Day) dilakukan di Batang Agam, dan ditutup jam 6 pagi. Saran saya, pedagang untuk lebih cepat saja datangnya, sehingga tidak terkendala akses masuk,” tutupnya. Beberapa tahun sebelumnya Car Fre Day dipusatkan di Jalan Soekarno-Hatta Kawasan Koto Nan IV Kecamatan Payakumbuh Barat. (uus)
