Persija tetap berusaha bertahan dengan rapat sembari mengandalkan serangan balik. Beberapa peluang sempat tercipta, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal memÂÂbuat gawang Semen PaÂdang masih aman.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-83. Berawal dari serangan balik cepat, bola diarahkan ke area pertahanan Persija. Jordi Amat yang berusaha menghalau bola justru saÂlah antisipasi, sehingga si kulit bundar berbelok masuk ke gawang sendiri. Gol bunuh diri tersebut membawa Semen Padang unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, Persija mencoba bangkit. Namun, situasi semakin sulit setelah mereka kembali kehilangan pemain di masa injury time. Fabio Calonego diganjar kartu merah usai menyikut pemain Semen Padang, keputusan yang diambil wasit setelah meÂlakukan peninjauan VAR.
Drama memuncak di menit-menit akhir pertandingan. Persija sempat menjebol gawang Semen PaÂdang lewat sepakan Maxwell Souza pada menit ke-100. Gol tersebut sempat memicu euforia pemain dan pendukung Persija.
Namun, kegembiraan itu tak bertahan lama. Setelah kembali mengecek VAR, wasit menganulir gol tersebut karena menilai Allano Lima lebih dulu melakukan pelanggaran dalam proses terciptanya gol. Keputusan itu memicu protes keras dari kubu Persija, tetapi skor tetap tidak berubah.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Semen Padang berhasil mempertahankan keunggulan 1-0. Kemenangan ini menjadi suntikan moral penting bagi Kabau Sirah dalam upaya menjauh dari zona degradasi.
Tambahan tiga poin membuat Semen Padang kini mengoleksi 10 poin dan naik ke peringkat ke-16 klasemen sementara Super League. Mereka hanya terpaut dua angka dari zona aman.
Sementara itu, kekalahan ini membuat Persija Jakarta gagal merebut kemÂÂbali posisi kedua klasemen. Macan Kemayoran tertahan di peringkat ketiga dengan 29 poin, berada di bawah Persib Bandung dan Borneo FC Samarinda. (rom)


















