“Kita akan terus melakukan penambalan hingga tutup tahun,” jelas Tri.
Direncanakan, penambalan jalan akan dilanjutkan pada tahun 2026 mendatang. Diharapkan, di seluruh jalan tidak ada lagi lubang yang menganga.
“Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan serta keselamatan masyarakat dalam beraktivitas, khususnya pascabanjir yang kerap menimbulkan kerusakan pada infrastruktur jalan di berbagai wilayah Kota Padang,” kata Tri.
Tri Hadiyanto juga menyampaikan permohonan maaf atas dampak yang mungkin ditimbulkan, terutama terkait arus lalu lintas yang tersendat selama proses pengerjaan patching atau penambalan jalan, terutama saat jam sibuk.
“Kami mohon maaf bila selama perbaikan arus lalu lintas terganggu. Namun semua ini demi kenyamanan bersama. Harapan kami masyarakat dan pengguna jalan bisa sedikit bersabar. Pekerjaan ini sedang berjalan supaya hasilnya maksimal, baik, dan bisa digunakan dengan nyaman ke depan,” pungkasnya. (ren)
