“Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras yang akan digunakan selama pelaksanaan operasi, sehingga diharapkan seluruh kegiatan pelayanan perayaan Natal 2025 serta Tahun Baru 2026 dapat berjalan dengan optimal,” ujar Mulyadi ketika membacakan amanat Kapolri.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa momentum Nataru selalu diiringi peningkatan mobilitas masyarakat. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada Nataru 2025, diperkirakan mencapai 119,5 juta orang, meningkat 7,97 persen atau sekitar 8,83 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami juga mengingatkan potensi cuaca ekstrem. Informasi BMKG menyebut adanya sistem siklonik di sekitar wilayah Indonesia yang berpotensi memicu hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi, beriringan dengan puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung hingga Februari 2026,” tukas mantan Anggota DPRD Tiga Periode ini.
Mulyadi menyebutkan dengan situasi tersebut, tentunya menuntut kesiapan yang lebih tinggi, sehingga pelayanan Nataru tahun ini, harus dilaksanakan secara ekstra dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Operasi Lilin 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 20 Desember 2025 hingga tanggal 2 Januari 2026.(efa)
