Bencana ternyata tak berhenti. Banjir dan longsor kembali terjadi di banyak titik, merusak infrastruktur publik dan mengisolasi sejumlah wilayah. Salah satu yang menjadi perhatian serius adalah Korong Sipisang Sipinang, Nagari Anduriang, Kecamatan 2×11 Kayutanam, yang terputus total akibat longsor.
Selain itu, longsor di Pasia Laweh, amblasnya jalan di Sikayan, galodo di Asam Pulau, serta kerusakan di berbagai titik lain terjadi hampir merata di Padangpariaman.
Bupati Padangpariaman memimpin langsung proses penanganan di lokasi-lokasi terdampak. Mulai dari pendistribusian bantuan logistik hingga percepatan pembukaan akses jalan, seluruh proses dipantau secara intensif, bahkan hingga malam hari. Dalam kondisi akses darat terputus, penyaluran bantuan dilakukan menggunakan sistem tali atau troll selama beberapa hari demi memastikan kebutuhan warga tetap terpenuhi. “Alhamdulillah, berkat kerja bersama, akses untuk warga Sipisang Sipinang akhirnya berhasil dibuka,” ujarnya.(efa)
