Kegiatan gotong royong ini melibatkan sekitar 250 personel yang terdiri dari UPT Kementerian Kehutanan di Sumbar, Dinas Kehutanan dan Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, unsur TNI dan Polri, relawan Semen Padang, aparat kecamatan, serta masyarakat setempat.
Ketua RT 05 RW 17 Kelurahan Parupuak Tabiang, Zulkarnain, menyambut baik kehadiran pemerintah pusat dan daerah yang dinilainya memberikan solusi langsung bagi warga.
“Alhamdulillah, pantai sudah mulai bersih dan nelayan sudah bisa melaut kembali,” ujarnya.
Pemko Bersihkan Tabing Banda Gadang
Sementara itu, di hari yang sama Pemko Padang juga terus melakukan penanganan pascabencana dengan melaksanakan pembersihan sisa material longsor di sejumlah wilayah terdampak.
Upaya ini menjadi bagian dari langkah pemulihan lingkungan dan infrastruktur agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal serta risiko bencana lanjutan dapat diminimalkan.
Salah satu kegiatan pembersihan dilaksanakan di kawasan Kubu Utama Tabing Banda Gadang. Sabtu (20/12), Pemko Padang menurunkan alat berat untuk mengangkat material longsor berupa tanah, batu, dan kayu yang menumpuk di area tersebut akibat bencana sebelumnya.
Pembersihan dilakukan untuk membuka kembali akses lingkungan serta memastikan kondisi kawasan lebih aman.
Di lokasi tersebut, petugas bekerja secara bertahap dengan memanfaatkan alat berat guna mempercepat proses pembersihan. Selain mengangkat material longsor, dilakukan pula penataan area terdampak agar aliran air tidak terhambat dan potensi longsor susulan dapat ditekan.
Selain Kubu Utama Tabing Banda Gadang, pembersihan sisa longsor juga dikerjakan di berbagai titik lain yang terdampak bencana.
Penanganan dilakukan secara berkelanjutan dengan menyesuaikan tingkat kerusakan dan kondisi lapangan, sehingga seluruh wilayah terdampak dapat segera tertangani. Kegiatan pembersihan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Padang dalam mempercepat pemulihan pascabencana. (fan)
