“Kami masih melakukan penyelidikan di TKP. Korban ditemukan di depan atau halaman rumahnya, dan pada wajah korban terdapat tanda-tanda kekerasan serta lebam,” ungkap Repaldi.
Ia menambahkan, autopsi dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Dari keterangan awal, korban sehari-hari tinggal bersama suami dan sepupu perempuannya.
“Korban akan diautopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya. Sehari-hari korban tinggal bersama suami dan sepupu perempuannya,” jelasnya.
Berdasarkan informasi sementara, saat kejadian suami korban lebih dahulu berangkat melaksanakan salat Subuh, sementara korban dan sepupunya menyusul belakangan.
“Dari keterangan awal, suami korban pergi salat Subuh lebih dulu. Saat pulang, ia melihat lampu rumah padam dan sekring jatuh. Setelah dinyalakan, suami korban menyalakan televisi. Tubuh korban pertama kali ditemukan oleh sepupu korban yang pulang dari salat Subuh,” terang Repaldi.
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi memastikan tidak ada harta benda milik korban yang hilang.
“Untuk sementara, tidak ditemukan adanya kehilangan barang milik korban,” pungkasnya. (uus)
















