JAKARTA, METRO–Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyampaikan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga akhir November 2025 telah mencapai Rp 250,8 triliun. Capaian tersebut setara 87,7 persen dari total pagu KUR 2025 yang ditetapkan sebesar Rp 286 triliun.
“Realisasi penyaluran KUR sampai dengan akhir November sudah mencapai Rp 250,8 triliun atau 87,7 persen dari pagu Rp 286 triliun,” ujar Suahasil dalam konferensi pers APBN KiTA di Jakarta, dikutip Jumat (19/12).
Ia menjelaskan, penyaluran KUR tersebut telah menjangkau sekitar 4,2 juta debitur di seluruh Indonesia. Program ini, lanjut Suahasil, tetap memberikan kemudahan pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui skema bunga rendah.
“Debitur KUR ini membayar bunga hanya 6 persen. Sementara selisih bunganya dibayarkan oleh APBN,” jelasnya.
Sejalan dengan penyaluran kredit tersebut, pemerintah juga terus merealisasikan pembayaran subsidi bunga KUR. Hingga akhir November 2025, realisasi subsidi bunga KUR yang telah dibayarkan melalui APBN mencapai Rp 26 triliun.
“Realisasi subsidi bunga KUR sampai dengan akhir November sudah dibayar oleh APBN mencapai Rp 26 triliun dan tentu ini akan bergulir terus untuk pembayaran tagihan subsidi,” pungkas Suahasil.




















