Pada kesempatan itu Bupati Eka Putra juga berjanji akan selalu mendukung penuh kegiatan keagamaan di kabupaten Tanah Datar. “Saya selaku Bupati akan selalu mendukung, karena kegiatan keagamaan termasuk MTQ. Ini bukan semata-mata mengejar juara, tapi bagaimana Al Quran bisa dipahami dan diamalkan ditengah kehidupan masyarakat kita,” tukasnya.
Sementara H. Afrizon selaku pimpinan kafilah melaporkan, dari 73 kafilah Tanah Datar yang berlomba pada babak penyisihan, 18 kafilah berhasil lolos sebagai finalis.
“Alhamdulillah dari 18 finalis kita, 4 kafilah berhasil menjadi juara 1, 7 orang kafilah berhasil meraih juara 2 dan 7 orang kafilah juara 3. Dari hasil ini Tanah Datar mampu memperbaiki peringkat yang pada MTQ sebelumnya peringkat 8 naik menjadi peringkat 4 pada MTQ Nasional ke 41 tahun ini. Namun demikian kami mohon maaf, karena hasilnya belum optimal,” ujarnya.
Afrizon juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati yang telah menyerahkan bonus kafilah langsung malam itu, dan ini diyakininya merupakan yang tercepat di Sumatera Barat. Ini sebuah kebanggaan seluruh masyarakat, terutama para kafilah kita. Karena reward langsung diserahkan sesaat setelah para kafilah sampai di Tanah Datar, dan kami yakin ini pemerintah kabupaten Tanah Datar merupakan satu-satunya yang langsung menyerahkan reward untuk para kafilahnya,” ungkap Afrizon.
Pada kesempatan itu juga hadir Sekda Tanah Datar yang juga ketua LPTQ kabupaten Tanah Datar H. Abdurrahman Hadi, para Asisten, kepala OPD, para Kabag, para Camat, ketua kontingen, pelatih serta ofisial. (ant)
















