PADANG, METRO—Jalur utama penghubung Kota Padang dan Solok lumpuh total hampir tujuh jam akibat kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan tiga unit truk di kawasan Sitinjau Lauik, Kamis (18/12) dini hari. Peristiwa ini menyebabkan arus kendaraan dari kedua arah terhenti dan memicu antrean panjang sejak subuh.
Kecelakaan terjadi di Panorama Dua, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, tepat di ruas jalan dengan kontur tanjakan dan turunan tajam yang dikenal rawan kecelakaan. Sejak kejadian tersebut, kendaraan dari arah Padang menuju Solok maupun sebaliknya tidak dapat melintas sama sekali.
Antrean kendaraan tampak mengular di kedua sisi jalur utama. Sejumlah pengendara terpaksa tertahan berjam-jam di lokasi karena badan jalan tertutup oleh truk yang terlibat kecelakaan.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan berawal dari satu unit truk yang mengalami gangguan saat melintasi jalur ekstrem Sitinjau Lauik.
“Benar, terjadi kecelakaan lalu lintas beruntun di jalur pendakian dan penurunan tajam Tungkuah, Sitinjau Lauik, tepatnya di Panorama Dua, Kelurahan Indarung. Salah satu truk mengalami gangguan hingga melintang di badan jalan,” ujar Reza.
Kondisi tersebut membuat dua truk lain yang melintas dari arah berlawanan tidak sempat menghindar dan akhirnya ikut terlibat kecelakaan. Akibatnya, seluruh badan jalan tertutup dan jalur Padang–Solok tidak bisa dilalui.
Petugas kepolisian bersama instansi terkait langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi kendaraan serta pengaturan lalu lintas. Proses evakuasi turut dibantu alat berat milik PT Hutama Karya guna menyingkirkan kendaraan yang menghalangi badan jalan.




















