“Karena sedimen berupa lumpur cair, maka penggunaan alat berat menjadi tidak efektif. Pompa air juga sudah coba kita pakai tetapi tidak membuahkan hasil. Oleh karena itu, lumpur cair ini kita besihkan secara manual atau ditimba oleh tenaga TRC Dinas PUPR,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, Kamis (18/12/2025).
Dia memastikan, bahwa segala upaya terus dilakukan untuk membantu pemulihan pasca banjir dapat berlangsung cepat. Untuk itu, selama tanggao darurat ini, selain menurunkan sebanyak 70 alat berat yang tersebar di berbagai titik, sebanyak 350 anggota TRC Dinas PUPR juga diterjunkan.
Terkait pembersihan sedimen pasca banjir ini, Pemko Padang dengan melibatkan Aparat Sipil Negara (ASN) bersama TNI/Polri, insan kebencanaan rutin melaksanakan gotong royong di sejumlah titik terdampak. (ren)




















