Wakil Bupati M. Ihpan menambahkan bahwa sebelumnya Sungai Lubuk Gobing memiliki dua aliran yang masing-masing dilengkapi jembatan gantung. Namun, pascabanjir terjadi perubahan signifikan pada pola aliran sungai. “Aliran sungai yang biasanya besar justru tampak kering, sementara aliran yang sebelumnya kecil kini membesar dan hampir mengancam bangunan masjid,” jelasnya saat meninjau lokasi. Sementara itu, Anggota DPRD Pasaman Barat, Nefri, menyatakan bahwa DPRD bersama Pemerintah Daerah akan mengupayakan pemenuhan kebutuhan masyarakat serta mendorong percepatan penanganan dampak banjir. (end)
Laman 2 dari 2


















