Selain itu, Wali Kota juga memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan cuaca ekstrem yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi. Ia meminta agar mitigasi risiko banjir, longsor, dan gangguan infrastruktur disiapkan sejak dini melalui koordinasi lintas sektor.
Wali Kota menegaskan bahwa setiap potensi kendala di lapangan harus segera dilaporkan dan dikaji bersama agar tindak lanjut dapat dilakukan secara cepat, adaptif, dan tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat.
Terkait sektor pariwisata, Wali Kota mengarahkan perangkat daerah terkait untuk memastikan kesiapan destinasi wisata, fasilitas pendukung, serta aspek keselamatan pengunjung. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke Kota Sawahlunto pada momen libur akhir tahun. (pin)




















