Proses evakuasi dimulai sekitar pukul 10.30 WIB dan melibatkan tim gabungan dari Polsek Lubuk Alung, Basarnas, TNI AL, serta relawan masyarakat. Kondisi medan yang tertutup material pasir, tanah, dan kayu membuat proses pengangkatan jenazah berlangsung cukup lama.
“Evakuasi berjalan cukup sulit karena banyaknya material yang menimbun jasad korban,” jelasnya.
Setelah berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.30 WIB, jenazah korban langsung dibawa menggunakan ambulans Puskesmas Lubuk Alung ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut, termasuk memastikan identitas serta penyebab pasti kematian korban.
Iptu Riky menambahkan, pihak kepolisian telah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan terus berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Saat ini kami masih menunggu hasil identifikasi resmi dari pihak rumah sakit. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan,” pungkasnya. (ozi)
















