PADANG, METRO–Penanganan banjir dan longsor Sumatera Barat sampai kini terus dilakukan. Lanud Sutan Sjahrir terus meningkatkan misi kemanusiaan dalam membantu korban bencana ini .
Komandan Lanud Sutan Sjahrir, Kolonel Nav Wahyu Bintoro, menegaskan Lanud SUT adalah salah satu media yang paling dapat diandalkan dalam pendistribusian bantuan ke wilayah-wilayah terdampak bencana banjir bandang yang tak terjangkau dan yang terisolasi. Dengan helikopter dapat menjangkau wilayah yang sulit dilalui oleh angkutan darat.
“Pendistribusikan sembako, bahan bahan pokok, obat-obatan dan pendukung lainya untuk masyarakat yang saat ini membutuhkan dan terdampak oleh kesehatan tersebut, dapat dijangkau dengan helikopter”, ujarnya.
Kepala Intelijen (Kaintel) Lanud Sutan Sjahrir, Kapten Sus Wijaya Aditya Trikusuma, S.S.T.Han, juga menyebut satu-satunya cara menjangkau wilayah tersebut adalah melalui udara.
“Untuk pendistribusian bantuan, ada beberapa helikopter yang selalu bolak balik ke wilayah terdampak bencana. Dan hari ini kita juga membawa tiga dokter relawan untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang mulai menyerang korban bencana”, ujar Kapten Wijaya, Rabu (17/12) di pos satgas udara Lanud SUT Tabing, Padang.
Helikopter yang dipakai adalah milik angkatan udara, laut dan darat. Ditambah, helikopter milik Basarnas dan kepolisian. Pilot, Kru, beserta helikopter akan mengantarkan logistik ke wilayah terdampak bencana yang sulit dijangkau seperti Agam, Solok, Pariaman hingga Pasaman Barat, ungkapnya.




















