“Saya menyambut baik pengumuman FIFA tentang beberapa tiket pendukung berharga lebih rendah. Namun, sebagai seseorang yang dulu menabung untuk membeli tiket pertandingan timnas Inggris, saya mendorong FIFA untuk berbuat lebih banyak demi membuat tiket lebih terjangkau, agar Piala Dunia tidak kehilangan sentuhan dengan pendukung sejati yang menjadikan permainan ini begitu istimewa,” ujar Starmer, dikutip melalui laman The Guardian, Rabu (17/12).
Sebelumnya, harga tiket untuk turnamen diselenggarakan bersam Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada ini menuai kritik tajam dari berbagai kalangan. Meskipun FIFA menetapkan harga dasar USD 60 untuk tiket termurah babak penyisihan grup, penerapan sistem harga dinamis (dynamic pricing) telah mendorong harga tiket, baik untuk babak grup maupun gugur.
Praktik penetapan harga ini, yang lazim di pasar olahraga dan konser Amerika Utara, diperkirakan akan menghasilkan pendapatan rekor bagi FIFA, terutama seiring dengan perluasan format turnamen yang untuk pertama kalinya melibatkan 48 tim.
Para kritikus, termasuk Football Supporters Europe, sebelumnya mengecam kebijakan penetapan harga FIFA sebagai “pengkhianatan monumental” dan “pemerasan.” Pejabat FIFA berdalih bahwa harga dinamis adalah hal yang wajar di pasar Amerika Utara, seraya menunjuk pada manfaat peningkatan pendapatan yang akan didistribusikan kepada asosiasi anggotanya.
Meskipun demikian, antusiasme tetap tinggi; FIFA melaporkan telah menerima lebih dari 20 juta permintaan tiket, termasuk 5 juta dalam 24 jam pertama, pada fase penjualan terbaru yang berlangsung dari 11 Desember hingga 13 Januari. (jpg)




















