“Atas nama masyarakat Malalak, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pemerintah Kota Bukittinggi dan para donatur. Alhamdulillah, dalam dua pekan terakhir akses menuju lokasi terdampak sudah dapat dilalui kendaraan. Ke depan, kami berharap adanya bantuan sembako untuk masing-masing jorong serta dukungan pembangunan infrastruktur, seperti perbaikan jembatan untuk membuka kembali akses masyarakat,” ungkap Ulya.
Ia menambahkan, seluruh rumah warga yang rusak telah didata dan pemerintah akan menyiapkan hunian sementara bagi para korban terdampak.
Di sisi lain, Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, juga menyampaikan terima kasih atas perhatian, empati, dan solidaritas Pemerintah Kota Bukittinggi beserta para donatur terhadap masyarakat Padang Pariaman yang terdampak bencana.
Menurutnya, bantuan dalam bentuk apa pun sangat berarti bagi warga, mengingat saat ini masih terdapat sekitar 370 orang pengungsi. Sebagian besar pengungsi hanya sempat menyelamatkan diri dengan pakaian yang dikenakan, sehingga bantuan pakaian dan kebutuhan dasar lainnya sangat dibutuhkan.
“Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah menyiapkan lahan untuk hunian sementara bagi warga terdampak. Pendataan masih terus dilakukan, terutama di Kecamatan Batang Anai, di mana sekitar 35 rumah dilaporkan hanyut masuk ke sungai, sementara wilayah lainnya masih dalam tahap kajian,” jelasnya. (pry)


















