Ayah korban, Husnul Rifs, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan anaknya mengalami luka serius akibat gigitan buaya.
“Betis kanan anak saya luka menganga sampai tulang terlihat, ditambah luka serius di bagian paha,” ujarnya.
Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Sungai Beremas untuk mendapatkan penanganan medis. Tim kesehatan melakukan tindakan darurat dengan menjahit luka dan memberikan perawatan intensif.
Saat ini, Shakel menjalani masa pemulihan di rumah orang tuanya dan belum bisa beraktivitas seperti biasa. Selain luka fisik, korban juga mengalami trauma psikologis.
“Kondisinya masih lemah, sering menangis ketakutan, dan sempat mengalami demam,” kata pihak keluarga.
Keluarga korban berharap kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan instansi terkait agar meningkatkan pengawasan dan pengamanan di wilayah perairan yang rawan kemunculan buaya.
Masyarakat setempat juga diimbau untuk lebih waspada, terutama dalam mengawasi aktivitas anak-anak di sekitar pantai dan muara sungai, guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. (end)


















