“Sikap yang baik akan mencerminkan integritas keluarga ASN dan memperkuat kehormatan organisasi,” ujarnya.
Di tengah situasi bencana banjir dan longsor yang belakangan melanda Pasaman, Bupati Welly menyerukan agar DWP aktif menunjukkan kepedulian. Ia menekankan pentingnya kehadiran yang tepat dan penuh empati di lokasi terdampak. “DWP perlu hadir secara aktif, tunjukkan kepedulian, perkuat kebersamaan, serta bantu meringankan beban warga terutama mereka yang terdampak,” serunya.
Ia juga mengingatkan agar dalam kunjungan ke lokasi bencana, para anggota DWP menyesuaikan penampilan. “Sederhana, tidak mencolok, dan mencerminkan sikap rendah hati,” ujar Bupati Welly.
Bupati menutup sambutannya dengan harapan agar semangat kebersamaan DWP terus terjaga dalam mendukung pembangunan daerah menuju Pasaman yang bangkit, berkarakter, maju, dan berkelanjutan. Seluruh rangkaian nilai yang dijaga DWP, menurutnya, memiliki keterkaitan erat dengan upaya mewujudkan cita-cita daerah tersebut.
Ketua DWP Kabupaten Pasaman Ny. Emelia Yudesri mengatakan peran strategis organisasi dalam membangun fondasi pendidikan keluarga untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Menurutnya peringatan kali ini menjadi momenbagi DWP untuk lebih baik lagi ke depannya. “Pada HUT ke-26 ini, kita tidak sekadar merayakan usia organisasi, tetapi memperkuat tekad untuk menjadi garda terdepan dalam pendidikan karakter anak bangsa. DWP Pasaman harus mengambil peran untuk kemajuan daerah,” pungkasnya.(ped/rel)
















