PADANG, METRO – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Sumbar (KONI) Syaiful menggelar rapat anggota Sekretariat KONI Sumbar, Selasa (30/4). Pembahasan ini, merupakan tindak lanjut dari hasil rapat KONI Pusat di Jakarta, beberapa hari lalu.
Selain itu, KONI Sumbar juga sedini mungkin mempersiapkan kontingen olahraga Tuah Sakato menghadapi PORWIL X 2019 dan Pra-PON 2019. ”Rapat anggota ini menindaklanjuti hasil rapat dengan pengurus KONI Pusat yang mengumukan untuk PON 2020 di Papua akan dipertandingakan sebanyak 47 cabor. Namun, tidak semua cabor yang akan kita ikuti. Meskipun cabor yang 47 ada di Sumbar. Kita akan seleksi dan mana cabor yang berprestasi dan prioritas yang akan dikirim,” beber Syaiful.
Syaiful juga menjelaskan, untuk iven yang sudah mulai dekat yaitu, Pra-PON dan Porwil, KONI hanya akan menerjunkan dan menginventarisir cabor-cabor yang beprestasi dikarenakan Pra-PON dan Porwil ajang berat. Karena itu, atlet-atlet yang dikirim diiven ini merupakan yang terbaik di daerahnya.
”Kita imbau kepada Pengprov cabor agar mempersiapkan atlet yang benar-benar berprestasi yang dikirim di kejurnas Pra-PON dan Porwil. Karena Pra-PON dan Porwil bukan ajang uji coba. Jadi kirim atlet yang benar benar bagus prestasinya dan jelas track recordnya,” tegas Syaiful.
Advokad senior ini menambahkan, Pra-PON dan Porwil merupakan ajang yang berat bagi atlet.
”Di Pra-PON dan Porwil seluruh atlet terbaik dari seluruh daerah akan muncul, jadi ini perjuangan yang keras dan berat untuk meraih tiket ke PON,” bebernya.
Dikatakan Syaiful, KONI menerapkan regulasi yang jelas dan ketat untuk mengirimkan atlet yang akan dikirm dikerjurnas Pra PON dan Porwil.
”Jadi saya akan tanya kepada Pengprov seperti apa prestasi atlet yang dikirim, apa prestasi nasionalnya apa prestasi regionalnya. Jadi syaratnya apa prestasi nasionalnya,” sambungnya.
”Ini juga konsekuensi jabatan. Jadi ada yang tidak senang dengan KONI, saya siap akan hal itu. Mengingat dana KONI kan uang rakyat yang harus pertanggung jawabkan. Jadi kita balaslah dengan prestasi,” pungkas Syaiful. (cr1)