Pentingnya akses penghubung ini turut mendapat perhatian pemerintah pusat dan daerah. Pada Senin siang, Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal, bersama Deputi Infrastruktur Dasar, Sumber Daya Alam dan Konektivitas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rahmad Kaimuddin, meninjau langsung kondisi jembatan darurat tersebut.
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kelayakan jembatan sementara sekaligus menginventarisasi kebutuhan pembangunan jembatan permanen pascabencana.
“Kami mengapresiasi kerja cepat masyarakat dan TNI dalam membangun jembatan darurat ini. Kehadiran Deputi Infrastruktur hari ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pemulihan infrastruktur pascabencana di Agam,” kata Wakil Bupati Muhammad Iqbal.
Dengan dibukanya kembali akses jembatan ini, aktivitas masyarakat di bidang ekonomi, pendidikan, dan pelayanan kesehatan mulai kembali normal. Pemerintah daerah memastikan akan segera mengusulkan pembangunan jembatan permanen agar akses penghubung antarwilayah ini lebih aman dan berkelanjutan.
Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati saat melintasi jembatan darurat tersebut, mengingat konstruksinya yang belum permanen dan masih bergantung pada material seadanya. (pry)

















