“Informasinya mobil itu baru saja mengisi minyak. Yang terbakar minibus, apinya cukup besar,” ungkap Noval.
Ia juga menyebutkan bahwa saat pemadaman berlangsung, terlihat banyak jeriken di dalam kendaraan tersebut. Api bahkan sempat membumbung tinggi hingga menjilat bagian atap SPBU, sehingga menimbulkan kepanikan.
Untuk mengendalikan kobaran api, sebanyak empat unit armada pemadam kebakaran dari Kota Bukittinggi dikerahkan, dibantu dua unit armada dari Kabupaten Agam.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kebakaran. Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Irsyad Fathur, mengatakan pihaknya masih menunggu laporan lengkap.
“Saya sedang berada di Padang dan belum menerima informasi detail terkait kejadian tersebut,” ujarnya singkat. (pry)



















