PADANG, METRO—Universitas Negeri Padang (UNP) kembali mengukuhkan sembilan guru besar dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas yang digelar di Auditorium UNP, Senin (15/12). Kesembilan guru besar yang dikukuhkan 3 berasal dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS), 4 dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), satu orang dari Fakultas Tekni dan terakhir dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).
Sembilan guru besar yang dikukuhkan dalam kesempatan tersebut adalah Prof. Dr. Iswandi U, S.Pd., M.Si.; Prof. Dr. Ikhwan, M.Si.; Prof. Drs. Syamsir, M.Si., Ph.D.; Prof. Dr. Alfurqan, S.Ag., M.Ag.; Prof. Dr. Yarman, M.Pd.; Prof. Dr. Akmam, M.Si.; Prof. Dr. Desy Kurniawati, S.Pd., M.Si.; Prof. Dr. Elfi Tasrif, M.T.; serta Prof. Dr. Delfi Eliza, S.Pd., M.Pd. Kesembilan guru besar tersebut menyampaikan orasi ilmiah dalam rangkaian sidang terbuka senat akademik.
Rektor Universitas Negeri Padang, Krismadinata, Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengukuhan guru besar merupakan capaian akademik tertinggi dosen yang harus diiringi dengan tanggung jawab dalam pengembangan ilmu pengetahuan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Ia menegaskan peran guru besar sebagai penggerak utama kemajuan akademik dan kontribusi keilmuan perguruan tinggi.
“Dengan bertambahnya 9 orang guru besar ini, berarti UNP telah memiliki sebanyak 155 orang Guru Besar. Dalam pengukuhan Guru Besar hari ini, saya atas nama pribadi, sebagai Pimpinan, dan atas nama sivitas akademika Universitas Negeri Padang menyampaikan dengan rasa bahagia dan apresiasi tinggi atas pencapaian akademik ke- orang Guru Besar kita, sekalian sekaligus mengucapkan selamat atas prestasi akademik yang telah diraih sesuai dengan bidang ilmu yang menjadi fokus kajiannya masing-masing,” ujar Rektor.

















