Satu paket berisi 5 kilogram beras premium, 2 liter minyak goreng kemaÂsan, dan 2 kilogram gula pasir dengan harga normal Rp.164.500. Namun maÂsyarakat hanya membaÂyar Rp.90.000, karena 47 persen biaya ditanggung oleh pemerintah daerah.
“Selisih sebesar Rp.74Â.500 per paket dibayarkan langsung oleh pemerintah daerah kepada penyedia. Ini bentuk kehadiran pemerintah untuk menekan dampak lonjakan harga,” jelas Rince Kusmaladewi..
Sementara itu Kepala DKUKMPP, Radiyatul HaÂyat, menyebutkan bahwa Operasi Pasar Murah dilaksanakan sebagai respon pemerintah terhadap lonjakan harga bahan pokok akibat bencana alam serta meningkatnya kebutuhan menjelang hari besar keaÂgamaan. “Kami ingin memastikan masyarakat teÂtap mendapatkan bahan pokok yang berkualitas dengan harga terjangkau, meskipun kondisi pasar sedang tidak stabil,” ujarnya. (vko)




















