BUKITTINGGI, METRO—Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengurus Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kota Bukittinggi masa bakti 2025–2030. Kegiatan ini berlangsung di Aula Balai Kota Bukittinggi, Senin (15/12).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kota Bukittinggi, Johnni, menyampaikan bahwa Bimtek yang diikuti oleh 40 orang pilar sosial tersebut dinilai sangat relevan, terutama di tengah upaya pemulihan pascabencana yang masih berlangsung. Kegiatan ini diselenggarakan oleh LKKS Provinsi Sumatera Barat dan diharapkan mampu memperkuat kapasitas pengurus LKKS sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat.
“Bimtek ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan jejaring, koordinasi, serta kualitas pelayanan sosial di Kota Bukittinggi. Peran LKKS sangat penting dalam memastikan pelayanan kesejahteraan sosial berjalan efektif dan tepat sasaran,” ujar Johnni.
Ketua LKKS Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Sekretaris, Ardilles, menegaskan bahwa meningkatnya berbagai persoalan sosial dan kebencanaan menjadikan pelaksanaan Bimtek ini sebagai momentum penting untuk memperkuat peran dan kapasitas LKKS. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan komitmen seluruh unsur LKKS agar mampu menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat terdampak bencana.
“Kami mengajak seluruh pengurus dan pilar sosial untuk turun langsung ke lapangan dan hadir di tengah masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. Sumatera Barat dan Kota Bukittinggi adalah rumah kita bersama. Mari kita bergandengan tangan dan mendukung upaya pemulihan demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.



















