“Sektor ekonomi terdampak berupa lahan pertanian 389 hektar dan ladang 91 hektar, kita akan berkoordinasi langkah normalisasi lahan ini dengan Pemprov Sumbar dan Pusat, agar masyarakat kita bisa bekerja lagi mengolah lahannya, dan Presiden telah menyampaikan akan menurunkan dana 4 Miliar rupiah untuk Kabupaten Kota terdampak, salah satu kegunaannya untuk itu, namun kita masih menunggu ketentuan dan aturannya,” terang Eka Putra.
Bupati Eka Putra terus mengingatkan untuk masyarakat yang berada di pantaran dan sepadan sungai untuk segera di relokasi ke tempat yang lebih aman.
“Tahun lalu kita juga sudah menyediakan Hunian Tetap bagi masyarakat yang mau direlokasi di Rambatan, disana masih bisa untuk dibangun beberapa unit lagi untuk masyarakat yang mau direlokasoli, kita akan berusaha ke Pemerintah Pusat laksanakan langkah ini, karena untuk 1 unit rumah dianggarkan Rp60 juta,” tukasnya.
Terakhir Bupati Eka Putra tidak lupa menyampaikan terima kasih atas dukungan Presiden, Pemerintah Pusat, Provinsi, daerah tetangga, perantau dan pihak lain yang memberikan bantuan, dan juga terima kasih kerja keras relawan, pemerintah nagari, kecamatan, OPD, TNI, Polri dan lainnya secara bersama dalam mengatasi bencana ini, dan bertekad Tanah Datar Bangkit. (ant)




















