Sementara itu, Walinagari Koto Tinggi, Hendri menyampaikan bencana longsor dan banjir bandang telah merusak 47 unit rumah warga serta ratusan hektare lahan pertanian di daerahnya.
Menurutnya, dukungan alat berat dan bantuan bibit siap tanam perlu dipikirkan bagi petani terdampak. Agar persoalan lahan dan ekonomi masyarakat bisa pulih lebih cepat.
“Sedimennya tebal , sulit jika dikerjakan secara manual. Kita butuh bantuan alat berat untuk menara kembali lahan pertanian masyarakat,” ungkap Walinagari Koto Tinggi, Hendri.
Selain berdialog, pada kesempatan tersebut Gubernur Sumbar juga menyerahkan bantuan logistik berupa beras, makanan siap saji, selimut, kasur, serta kebutuhan pokok lainnya kepada warga terdampak bencana.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sumbar, Ahmad Zakri serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumbar, Nolly Eka Mardianto. (fan)



















