Di samping itu, perlu jaringan dan kolaborasi. Karena kesuksesan jarang datang sendirian, maka bangun relasi yang saling mendukung dan terakhir manajemen keuangan pribadi. Terutama bagi wirausahawan, pengelola usaha mandiri, pengelolaan arus kas merupakan dasar keberlangsungan.
“Ketidakpastian bukanlah ancaman, tetapi undangan untuk tumbuh. Maka tidak ada masa depan yang benar-benar pasti. Yang membedakan pemenang adalah keberanian mengambil langkah pertama. Saat dunia berubah, Anda pun boleh berubah. Jangan menunggu semuanya siap, mulailah dari apa yang ada di tangan anda,” ajaknya.
Perubahan Iklim dan Risiko Ekonomi dan Keuangan
Direktur Consumer PT Bank Tabungan Negara (BTN) (Persero) Tbk Hirwandi Gafar dalam kuliah umumnya pada Wisuda ke-141 UNP menyampaikan terkait dampak perubahan iklim menimbulkan risiko yang memengaruhi kondisi ekonomi dan system keuangan.
Kondisi ini menurutnya, memerlukan manajemen yang cermat untuk mencapai perekonomian yang berkelanjutan. Hirwandi menambahkan, perbankan berperan strategis dalam mendukung pembiayaan berkelanjutan, karena sektor keuangan menjadi penggerak utama ekonomi.
Melalui kebijakan dan penyaluran dana, bank dapat mendorong praktik bisnis yang ramah lingkungan serta berkontribusi dalam mengatasi perubahan iklim.
“Dalam mencapai keberlanjutan (sustainability), kita perlu meningkatkan pembiayaan investasi yang memberikan manfaat kepada lingkungan. Salah satunya melalui Green Finance,” terang Hirwandi.
Green Finance merupakan produk dan layanan keuangan dengan mempertimbangkan faktor lingkungan dalam proses pengambilan keputusan. Baik itu keputusan pemberian pinjaman, pemantauan, dan manajemen risiko pascapemberian kredit untuk mendorong investasi yang bertanggungjawab terhadap lingkungan dan mendorong proyek, industri, dan bisnis rendah karbon. “Green Finance mengupayakan pengembangan industri keuangan, perbaikan lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Hirwandi menilai, kolaborasi dunia pendidikan dan perbankan merupakan pondasi strategis untuk mencetak SDM unggul yang mampu mengoperasionalisasikan green financing di era digital saat ini. “Melalui kolaborasi ini, kita mampu mencapai visi besar bangsa yaitu Visi Indonesia Emas2045,” harapnya.
Wisuda ke-141 UNP Periode Desember 2025 dihadiri Ketua, Sekretaris dan Anggota Majelis Wali Amanat (MWA) beserta Anggota, Ketua, Sekretaris dan Anggota Senat Akademik UNP, Senior Eksekutif UNP, Wakil Rektor, Sekretaris UNP, Dekan, Direktur Sekolah Pascasarjana dan Sekolah Vokasi se-Lingkungan UNP, serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Juga hadir Forkompimda Sumbar, Kepala Badan Penjamin Mutu Internal, Kepala Satuan Pengawas Internal, Kepala UPT, Kepala Pusat, Kepala Kantor dan Kepala Divisi di UNP, Perbankan serta mitra UNP lainnya, Ketua dan Pengurus Ikatan Alumni UNP dan Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan UNP. (fan/adv)
















