“Pemerintah Presiden Prabowo itu komit. Jalan-jalan rusak kita bangun kembali, jembatan rusak dibangun, irigasi rusak dibangun lagi. Sekolah rusak, rumah sakit, puskesmas, madrasah, pesantren, musala, semuanya dibangun kembali,” ujar Andre yang juga Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI di hadapan warga.
Andre mengungkapkan, Pemerintah Pusat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp13,5 triliun untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak di Sumatra Barat. Dana tersebut dialokasikan untuk perbaikan jalan, jembatan, dan irigasi, serta pembangunan kembali berbagai fasilitas publik seperti sekolah, rumah sakit, puskesmas, pesantren, madrasah, dan musala.
“Pemerintah juga akan membantu pembangunan rumah warga yang hanyut atau rusak, termasuk pemulihan sawah dan sektor pertanian terdampak. Khusus untuk Kota Padang, bantuan tambahan senilai Rp700-an miliar disiapkan untuk pemulihan sistem Perumda Air Minum,” kata Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Andre Rosiade juga menyampaikan bahwa dirinya secara aktif memantau perkembangan data kerusakan akibat bencana. Ia mengaku setiap hari meminta laporan terbaru dari Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumbar. Data tersebut kemudian diteruskan kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) agar proses penyaluran bantuan dan pembangunan kembali dapat berjalan tepat sasaran.
“Pemerintah pusat, Pemerintah Pak Prabowo itu hadir,” tegas Andre, sembari mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu atau informasi bohong terkait penanganan dan bantuan bencana. Ia memastikan seluruh proses pemulihan akan terus dikawal hingga masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal. (*)




















