Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy menyampaikan kehadiran pemerintah dan berbagai pihak di lokasi bencana merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama terhadap masyarakat yang terdampak. “Kehadiran hari ini bukan sekadar meninjau kondisi, tetapi memastikan masyarakat merasa ditemani dan dikuatkan. Pemerintah daerah terus berupaya mendampingi dan mencari solusi bagi warga terdampak agar tidak kehilangan semangat dalam menjalani proses pemulihan,” kata Vasko.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga nilai kebersamaan dan saling membantu. Menurutnya, itu modal sosial yang sangat penting untuk melewati masa sulit dan membangun kembali kehidupan pascabencana yang lebih baik.
Wali Nagari Pasie Laweh, Veri Hadinur menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan moril yang diberikan kepada warganya. Menurutnya, kehadiran Utusan Khusus Presiden dan Wakil Gubernur Sumbar memberikan dorongan psikologis yang besar bagi masyarakat. “Perhatian dan kehadiran langsung pejabat negara, sangat berarti bagi warga kami. Masyarakat merasa diperhatikan dan dikuatkan, sehingga menambah semangat untuk bangkit dan menata kembali kehidupan pascabencana,” ujar Veri.
Dalam kegiatan tersebut, Raffi Ahmad juga menyerahkan bantuan kemanusiaan senilai Rp780 juta kepada masyarakat terdampak banjir di Nagari Pasie Laweh. Bantuan tersebut berupa minyak, beras, sembako, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya. Bantuan disalurkan menggunakan armada truk, dari total 20 truk yang direncanakan, 12 truk di antaranya telah tiba di lokasi pada saat kunjungan berlangsung. Sebelumnya, ia juga mengirimkan bantuan dana sebesar Rp5 miliar untuk kebutuhan penanganan dampak bencana di Sumbar. (fan)




















