Untuk perak, dicatatkan oleh Ubed yang kalah dari Alwi di sektor tunggal putra. Satu perak lainnya diraih oleh pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari.
Ana/Trias, sapaan aÂkrab Febriana/Meilysa, harus puas dapat perak usai kalah dari unggulan pertama, sekaligus pasangan nomor dua dunia, PeÂarly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia). Mereka kalah lewat pertarungan tiga gim dengan skor 16-21, dan 21-19, dan 17-21.
Sementara untuk empat perunggu, diraih oleh Putri Kusuma Wardani (tungÂgal putri), Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (ganÂda putra), Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta NaÂthaniel Pasaribu (ganda campuran), Rachel Allessya Rose/Febi SetiaÂniÂngrum (ganda putri). Mereka memastikan medali terbaik ketiga itu karena kalah di semifinal.
Dengan demikian, tim bulu tangkis Indonesia total meraih sembilan meÂdali dalam SEA Games 2025. Sebelumnya pada kategori beregu, mereka mendaÂpatkan satu emas dan satu perak.
Medali emas dipersembahkan oleh tim beregu putra, yang berhasil meÂngalahkan Malaysia dengan skor 3-0 pada partai final. Sementara tim beregu putrinya mendapatkan peÂrak usai kalah 1-3 dari tuan rumah Thailand.
Keberhasilan meraih tiga emas, tiga perak, dan empat perunggu ini membuat tim bulu tangkis Indonesia berhak menjadi juara umum. Torehan itu lebih baik dari tuan rumah Thailand dengan 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Selain itu, tim bulu tangkis Indonesia juga berhasil memenuhi target yang dicaÂnangkan pemerintah, daÂlam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Sebelumnya PBSI ditarget meraih dua medali emas dari Thailand. (jpg)

















