Meski menang, Indonesia tetap gagal menembus semifinal. Garuda Muda berada di posisi kedua Grup C dengan tiga poin, tetapi kalah produktivitas gol dari Malaysia dalam klasemen runner-up terbaik. Malaysia mencetak empat gol dengan kebobolan tiga, sementara Indonesia hanya mencetak tiga gol.
Dalam klasemen akhir, Filipina keluar sebagai juara Grup C dengan enam poin. Indonesia finis sebagai runner-up, namun posisi tersebut tidak cukup karena hanya satu runner-up terbaik yang berhak melangkah, dan tempat itu menjadi milik Malaysia.
Kegagalan ini menandai tersingkirnya Indonesia dari cabang sepak bola putra SEA Games 2025, sekaligus mengakhiri harapan mempertahankan gelar juara yang diraih pada edisi sebelumnya. Meski tampil penuh semangat, selisih gol tetap menjadi batu sandungan terbesar bagi Garuda Muda.
SEA Games 2025 pun dipastikan akan menghadirkan juara baru. Malaysia melaju ke semifinal untuk menghadapi Thailand, sementara Vietnam akan berÂduel dengan Filipina pada 15 Desember di BangÂkok. (*/rom)




















