PADANG, METRO—Banjir bandang yang menerjang Kota Padang pada 28 November 2025 lalu, membuat sejumlah sungai meluap. Luapan air bahkan menerjang rumah penduduk.
Selain menerjang rumah penduduk, aliran sungai juga menjadi berubah. Aliran sungai tidak lagi seperti sebelum terjadi bencana banjir bandang.
“Setelah bencana kemarin itu saya melihat aliran sungai seperti permainan pingpong, berbelok ke kiri dan kanan,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang, Tri Hadiyanto seperti dilansir Diskominfo Padang, Jumat (12/12).
Melihat kondisi itu, dikhawatirkan akan terjadi pengikisan pada tebing sungai yang lebih parah. Hantaman air sungai yang mengikis tebing dapat membuat longsoran dan menutup aliran sungai.
“Di masa tanggap darurat ini kita akan alihkan kembali aliran sungai, sehingga tidak menghantam langsung ke tebing sungai,” ungkap Tri.
Dua sungai yang mengalami perubahan aliran yakni di Batang Air Dingin dan Batang Kuranji. Di Batang Air Dingin, aliran sungai langsung membelah permukiman warga di Perumahan Lumin Park hingga Kampung Apar. Begitu juga di Batang Kuranji, aliran sehingga menghantam perumahan yang ada di Tabing Banda Gadang.




















