Tekan Rem Secara Halus dan Bertahap. Jangan menarik rem mendadak. Tekanan rem yang halus membantu ban tetap mencengkeram jalan dan mencegah tergelincir, terutama di jalan licin.
Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan di Depan. Setidaknya beri jarak tiga detik agar masih punya waktu untuk bereaksi jika kendaraan di depan berhenti tiba-tiba.
Atur Posisi Tubuh Saat Mengurangi Kecepatan. Saat melakukan pengereman, condong kan sedikit tubuh ke belakang agar beban kendaraan seimbang dan motor tidak muÂdah goyah.
Tetap Fokus dan Arahkan Pandangan ke Depan. Jangan hanya melihat ban depan. Pandangan jauh ke depan membantu pengendara memprediksi situasi dan memutuskan kapan harus mulai mengerem.
Selain memahami tekÂnik dasar, Benarivo juga mengingatkan pentingnya menjaga kondisi motor, terutama bagian sistem pengereman. Pastikan kampas rem tidak aus, tekanan angin ban sesuai, dan permukaan jalan selalu diperhatikan sebelum melaÂkukan pengereman.
“Kondisi motor yang prima dan refleks yang terlatih akan membantu peÂngendara tetap tenang daÂlam situasi darurat. Jangan panik, tetap fokus, dan kendalikan motor dengan haÂlus,” tambah Benarivo.
Tim Safety Riding HPM terus berupaya mengeÂdukasi masyarakat agar semakin sadar pentingnya teknik dasar dalam berkendara. Pengereman yang aman bukan hanya soal berhenti dengan cepat, tetapi juga bagaimana menÂjaga keseimbangan, meminimalkan risiko, dan memastikan keselamatan diri sendiri serta orang lain di jalan. (rom)

















