Menurutnya, Pasaman memiliki potensi besar untuk bersaing dan meraih prestasi. Karena itu, ia berpesan agar seluruh kafilah menjaga kesehatan, menjaga kekompakan, dan terus meningkatkan kualitas diri. “Pelatih dan pendamping diminta terus memberikan bimbingan terbaik. Raih hasil terbaik dan jadikan MTQ sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah,” pesan Bupati Welly.
Lebih jauh, Bupati mengingatkan jangan hanya jadikan MTQ sekadar panggung kompetisi. Namun jadikan juga sebagai pengembangan syiar Islam dan penguatan pemahaman terhadap Al-Qur’an itu sendiri. “Para kafilah jangan hanya memandang MTQ sebagai ajang perebutan juara. Jadikan kesempatan ini sebagai ruang memperluas syiar dan memperteguh kecintaan pada Al-Qur’an,” pungkas bupati.
Hadir dalam pelepasan itu, Wakil Bupati Pasaman Parulian, Sekda Pasaman Yudesri, Kepala Kemenag Pasaman dan jajaran, serta undangan lainnya. (ped/rel)
















