Aang menjelaskan bahwa pengorbanan atlet terlalu besar untuk kemudian dipotong bonusnya. Banyak atlet harus meninggalkan keluarga, bahkan ada yang menunda honeymoon hanya untuk menjalani pemusatan latihan.
“Rasanya berdosa kalau kita ambil hak mereka. Mereka sudah berkorban buat negara ini,” kata Aang.
Aang juga mengingatkan agar para atlet tidak menjadikan bonus sebagai tujuan utama. Fokus tetap pada prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di SEA Games.
“Bonus itu hanya ucapan terima kasih negara. Yang utama adalah Indonesia Raya berkumandang di Thailand,” ujarnya. (jpg)
Laman 2 dari 2

















