“Ratusan orang kehilangan pekerjaan, tentu ini memberikan dampak yang kurang baik terhadap kondisi sosial serta perekonomian masyarakat di daerah,” terang Bupati didampingi Sekda Dr.Zefnihan dan jajaran OPD, pada Jumat (12/12).
Meski langkah tersebut harus mengorbankan sejumlah kegiatan pembangunan serta menekan kondisi anggaran daerah. “Artinya situasi ini menuntut kita semua harus bekerja lebih keras lagi untuk mewujudkan pembangunan daerah,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemkab Sijunjung juga telah melakukan pengangkatan PPPK dan CPNS dalam beberapa tahap, dan terakhir pengangkatan PPPK paruh waktu untuk menuntaskan persoalan tenaga honorer.
Setidaknya dari 652 PPPK paruh waktu yang dilantik terdiri dari 42 orang tenaga pendidik, 47 orang tenaga kesehatan serta 563 tenaga teknis di lingkup pemerintah daerah.
“Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan selamat kepada kawan-kawan PPPK paruh waktu yang dilantik hari ini. Ini adalah buah dari usaha dan pengorbanan selama ini,” tambahnya. (ndo)



















