“Bermacam upaya pembangunan karakter telah kita lakukan untuk memperbaiki kelangsungan Adat Minangkabau yang mulai hilang ditelan oleh gadget dan IT. Kita selaku niniak mamak, dan bundo kanduang juga harus bisa menyesuaikan dengan keadaan saat ini, kita juga harus bisa menguasai gadget dan IT tersebut, agar tahu apa yang sedang dikerjakan oleh anak kemenakan kita,” tuturnya.
Dia berharap, peran bundo kanduang dapat kita tampilkan kembali dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga anak-anak kita, generasi penerus bangsa kita ini, akan mempunyai akhlak dan budi pekerti yang luhur, tidak hanya pintar saja, yang nantinya akan melahirkan pemimpin yang baik dimasa-masa yang akan datang.
“Semoga kita bersama dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab kita sebagai yang dituakan selangkah, ditinggikan seranting oleh masyarakat, dalam membentuk Kota Pariaman yang berbudaya dan agamais, sehingga dapat sairiang sajalan, sabiduak sadayuang, sesuai dengan visi Pemerintah Kota Pariaman Terwujudnya Pariaman Kota Wisata yang Maju, Kreatif Berbasis Agama dan Berbudaya,” tutupnya.
Sebelum diadakan Pelantikan dan Pengukuhan, Paginya diadakan Musyawarah Cabang (Muscab) yang dibuka oleh Ny. Yosneli Balad sebagai Penasehat Bundo Kanduang Kota Pariaman. Terpilih Ketua Bundo Kanduang Kota Pariaman Periode 2025-2029 Mawarniati Fatma, dengan Sekretaris Sri Lindawati dan Bendahara Jasnimar. (efa)




















