Mahyeldi menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan tersebut. “Kehadiran bantuan ini memberi optimisme baru bagi masyarakat. Terima kasih atas kepedulian Pemerintah dan warga Bengkulu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, hubungan kedua provinsi sudah terjalin lama dan bantuan ini semakin memperkuat kedekatan tersebut.
Mahyeldi juga memaparkan kondisi terkini dampak bencana: 296.307 warga terdampak, 240 meninggal, 93 hilang, dan 382 luka-luka, sebagian besar berasal dari Kabupaten Agam.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyebutkan bantuan ini merupakan wujud cinta masyarakat Bengkulu untuk Sumbar.
“Kami tahu ini tidak sebanding dengan kebutuhan di lapangan. Tapi ini adalah bentuk cinta masyarakat Bengkulu. Semoga bermanfaat,” ujarnya.
Kota Jambi Salurkan Bantuan Rp200 Juta bagi Korban Bencana di Sumbar
Dukungan juga datang dari Provinsi Jambi. Pemerintah dan masyarakat Kota Jambi menyerahkan bantuan kemanusiaan senilai Rp200 juta, yang diterima langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi.
Walikota Jambi, Dr. Maulana, menjelaskan bahwa bantuan tersebut adalah amanah masyarakat, termasuk para perantau asal Sumbar yang tinggal di Jambi.
“Warga langsung menitipkan bantuan setelah penggalangan dibuka. Total bantuan yang telah disalurkan ke Sumbar kini mencapai Rp480 juta, ditambah berbagai kebutuhan darurat,” jelasnya.
Gubernur Mahyeldi menyambut baik dukungan tersebut, menyebutnya sebagai bukti bahwa masyarakat Sumbar tidak sendirian menghadapi bencana.
“Dukungan ini meneguhkan semangat kami untuk terus bangkit,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa layanan publik seperti listrik dan komunikasi sudah kembali pulih, sedangkan penyediaan air bersih masih terus diupayakan.
Maulana berharap musibah serupa tidak menimpa Jambi, mengingat kondisi geografis yang memiliki karakteristik mirip dengan Sumbar.
“Dengan saling mendukung, insyaAllah kita semua dijauhkan dari bencana,” tutupnya. (fan)
















